Monday, October 05, 2009

Lebih Cepat Lebih Baik 1

Hari Jumat 1 Mei 2009 pukul 19.00 wib ada berita yang cukup menyita perhatian pemirsa TV di tanah air. Selain berita heboh keterlibatan Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Direktur Utama PT PRB, berita yang lebih heboh adalah pencalonan JK Wiranto menjadi Capres dan Cawapres dari koalisi besar. Jika beberapa jam sebelumnya koalisi besar mendeklarasikan kerjasama/koalisi diparlemen, maka pada pukul 19.00 JK dan Wiranto mendekalrasikan pencalonannya sebagai capres dan cawapres.Pasangan JK WIN adalah pasangan capres dan cawapres resmi yang pertama kali diumumkan ke publik. Partai Demokrat yang dari awal telah menetapkan kriteria calwapresnya pun sampai dengan saat ini belum mendeklarasikan capres dan cawapresnya. Luar biasa berani JK mendekalrasikan carpes dan cawapres ini, karena kalo dilihat dari hasil survey elektabilitas dan popularitas kedua tokoh ini masih sangat jauh di bawah SBY. Tetapi kenapa JK"nekat" mendahului pesaing-peaingnya? Jika dilihat dari perspektif komunikasi, JK WIN sepertinya ingin mengambil momentum dan menyelaraskan positioning yang selama kampanye pileg selalu didengungkan, Lebih Cepat, Lebih Baik.Positioning ini ingin diperkuat oleh JK sehingga diharapkan citra JK sebagai pemimpin yang lebih cepat dan lebih baik semakin meingkat. Hal ini karena setelah pisah ranjang dengan SBY, JK sepertinya kehilangan arah dan dinilai banyak pihak menjadi ragu-ragu untuk maju menjadi presiden. Kesan keraguan ini tidak hanya muncul dari luar partai Golkar sendiri, tetapi dari internal partai pun muncul perbedaan pendapat mengenai pencaloan JK sebagai presiden.Dengan segera meresmikan pasangan calon presiden dan wapres maka JK dan Golkar secara tidaklangsung menepis keraguan tersebut, serta semakin memantapkan positioningnya Lebih Cepat Lebih Baik.Langkah JK ini dirasa cukup strategis dan mengambil momentum yang tepat, mengingat saat ini alasan konstituen untuk memilih kepala daerah, caleg, presiden dan wakil presiden banyak dipengaruhi oleh image atau citra yang dibangun. Sehingga konsistensi dalam membangun citra tersebut diharapkan akan membuahkan hasil yang cukup bagus.

No comments: